Wonosobo, 25 September 2025 – Pemerintah Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Talunombo dan dihadiri oleh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, perwakilan RT/RW, kader PKK, karang taruna, serta unsur masyarakat lainnya. RKP Desa merupakan dokumen perencanaan penting yang berisi arah kebijakan dan program prioritas pembangunan selama satu tahun. Penyusunannya menjadi dasar dalam menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta memastikan pembangunan desa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga.
Kepala Desa Talunombo,Badarudin, menyampaikan bahwa penyusunan RKP Desa 2026 ini dilakukan secara partisipatif dengan mengedepankan keterbukaan dan transparansi.
“ Kami ingin memastikan setiap program pembangunan di tahun 2026 benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, seluruh aspirasi dari warga kami tampung dan akan dijadikan dasar dalam penyusunan RKP Desa,” ungkap Badarudin dalam sambutannya.
Tahapan Penyusunan RKP Desa Talunombo:
- Pembentukan tim penyusun RKP Desa.
- Pengumpulan data dan evaluasi program 2025.
- Musyawarah Desa (Musdes) untuk menjaring aspirasi masyarakat.
- Perumusan rancangan awal RKP Desa berdasarkan hasil Musdes.
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk memfinalisasi rancangan.
- Penetapan RKP Desa melalui Peraturan Desa (Perdes).
Sekretaris Desa Talunombo, Umi Mungawanah, menjelaskan bahwa tahapan ini bertujuan agar pembangunan berjalan sistematis dan terukur. “ RKP Desa harus selesai sebelum akhir September 2025, sehingga padaawal tahun 2026 program yang direncanakan dapat segera direalisasikan,” terangnya.
Prioritas Pembangunan Desa Tahun 2026:
- Peningkatan infrastruktur desa seperti perbaikan jalan penghubung antar dusun, pembangunan drainase, dan sarana air bersih.
- Penguatan ekonomi desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pelatihan usaha bagi warga.
- Program pemberdayaan masyarakat, khususnya pelatihan keterampilan bagi pemuda dan perempuan.
- Peningkatan kualitas layanan kesehatan, termasuk penanganan stunting dan penyediaan posyandu yang memadai.
- Pelestarian lingkungan melalui program penghijauan dan pengelolaan sampah terpadu.
Kepala BPD Desa Talunombo, Madzaki, berharap program yang diprioritaskan dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. “ Kami mendorong agar program yang ditetapkan dalam RKP Desa benar-benar memberikan manfaat langsung bagi warga, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan,” ujarnya.
Camat Sapuran, yang diwakili Kepala Seksi Pemerintahan Sapuran Candra Wira S, yang turut hadir dalam Musdes, memberikan dukungan penuh atas proses penyusunan RKP Desa Talunombo. Ia menekankan bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah.“ Jika perencanaan desa dilakukan dengan baik dan tepat, maka pembangunan tingkat kecamatan dan kabupaten juga akan berjalan efektif. Pemerintah kecamatan siap mendampingi desa dalam proses ini,”tegasnya.
Penyusunan RKP Desa Talunombo Tahun 2026 diharapkan menjadi fondasi bagi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. Dengan perencanaan yang matang, Desa Talunombo berkomitmen untuk mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera.
“ Mari kita bersama-sama membangun Desa Talunombo agar semakin maju dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga,” tutup Kepala Desa Badarudin